Redite Pon Kulantir, Minggu 12 Februari 2017 pukul 14.30
Om Suastiastu, semoga semua berbahagia.
Setelah prosesi Ngingsah beras dilaksanakan maka prosesi selanjutnya adalah Upacara Ngangget don bingin dan Ngajum sekah.
Ngangget Don Bingin yakni upacara memetik daun beringin (kalpataru/kalpavṛiksa) untuk dipergunakan sebagai bahan puṣpaśarīra (simbol badan roh) yang nantinya dirangkai sedemikian rupa, dilengkapi dengan prerai (ukiran atau lukisan wajah manusia, laki/perempuan) dan dihiasi dengan bunga ratna.
Upacāra ini berupa prosesi (mapeed/iring-iringan) menuju lokasi pohon beringin yang dituju,diawali dengan tedung agung, mamas, bandrang dan lain-lain, serta sebagai alas daun yang dipetik adalah tikar kalasa yang di atasnya ditempatkan kain putih kuning sebagai pembungkus daun beringin tersebut. Sebelum melakukan prosesi ini ,seluruh keluarga yang mempunyai sawa tangkil dulu ke Pura Desa memohon kepada Beliau yang berstana di Pura Desa agar seluruh prosesi upacara dapat berjalan lancar sesuai yang kita harapkan.
Setelah selesai prosesi ngangget don bingin maka dilanjutkan dengan acara ngajum sekah.Ngajum Sekah adalah membuat simbol Panca Tan Matra dalam bentuk puspa lingga .Kata Ngajum Sekah dalam konteks upacara Nyekah diberi arti “memuji Sang Pitara” dengan cara menghias serta mempercantik benda yang diperlambangkan sebagai sang Pitara tersebut selanjutnya ditempatkan di panggung upacāra yang disebut Payadnyan.
Mari kita simak info dalam foto dibawah
pak kelihan adat Br.Aseman,Abiansemal
sekehe angklung remaja Br.Aseman,Abiansemal
sembahyang di Pura Desa
awali dengan sembahyang bersama
berdoa dulu
Bale Banjar Aseman
prosesi ngajum sekah
Filed under: Data base Banjar Aseman, Abiansemal, dharma wacana, info terbaru, Info Terkini, Ivent, acara, kegiatan, Umum | Tagged: abiansemal, br.aseman, kinembulan, masal, ngasti wedana, nyekah |